The Details

Agu 05, 2025 .

Mendorong Daya Saing Global: Seminar Internasional dan Forum Publikasi 2025 LPDP UGM


Yogyakarta, 02 Agustus 2025 – Dalam upaya memperkuat kontribusi akademisi Indonesia di panggung ilmiah global, Divisi Penelitian dan Pengabdian, Keluarga Ilmiah LPDP UGM, bersama Magister Sains dan Doktor FEB UGM, menyelenggarakan International Seminar and Publication Forum 2025. Acara bergengsi ini mengusung tema “Navigating Global Research Impact: From Local Relevance to Scopus Q1 Publications” dan menghadirkan pembicara ternama Prof. Dr. Hiram Ting dari Responsible Borneo (REBORN) Malaysia.

Menyatukan Visi

Forum ini menjadi wadah strategis bagi para awardee LPDP UGM untuk menyelaraskan visi riset yang tidak hanya membumi secara lokal, tetapi juga mampu bersaing di tingkat global. Dalam semangat mencetak intelektual masa depan yang berdaya saing tinggi, para penerima beasiswa ini didorong untuk mengangkat isu-isu kontekstual Indonesia ke dalam publikasi ilmiah bereputasi internasional. Langkah ini juga sejalan dengan misi besar LPDP dalam menciptakan sumber daya manusia unggul yang berkontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.

Dengan kehadiran pembicara kelas dunia, seminar ini memberikan ruang belajar yang aplikatif dan inspiratif bagi para awardee. Mereka tidak hanya mendapatkan wawasan teoritis, tetapi juga strategi konkret dalam menavigasi dunia akademik global. Di tengah kompleksitas tantangan publikasi ilmiah, forum ini memperkuat semangat kolektif awardee LPDP UGM untuk tidak hanya menjadi konsumen ilmu, tetapi juga produsen pengetahuan yang diakui secara internasional.

Pembicara Utama Bertaraf Internasional 

Prof. Dr. Hiram Ting tampil sebagai pembicara utama dalam seminar ini dengan profil akademik yang sangat mengesankan di kancah global. Beliau adalah Presiden dari Responsible Borneo (REBORN), Chairman Sarawak Research Society (SRS), serta Vice President Marketing in Asia Group (MAG). Dengan latar belakang akademik B.Com, MBA, dan PhD in Marketing, Prof. Hiram telah menunjukkan konsistensi luar biasa dalam bidang riset dan publikasi ilmiah.

Sebagai Editor-in-Chief di beberapa jurnal internasional papan atas seperti Journal of Responsible Tourism Management (JRTM) dan Young Consumers (Scopus Q1), serta Journal of Applied Structural Equation Modeling (Scopus Q1) dan Asian Journal of Business Research (Scopus Q2), Prof. Hiram menjadi sosok penting dalam dunia publikasi global. Beliau juga menjabat sebagai dewan editorial berbagai jurnal top-tier, mulai dari Journal of Global Marketing, Journal of Consumer Behaviour (Wiley), hingga British Food Journal.

Selain aktif sebagai editor, Prof. Hiram juga menjadi tamu editor dalam lebih dari 25 special issues di jurnal bereputasi seperti Journal of Hospitality and Tourism Research, dan International Journal of Culture, Tourism and Hospitality Research. Kepakarannya diakui dengan penunjukannya sebagai Guest Editor untuk International Journal of Tourism Research (SSCI Q1), serta National Advisory Editor untuk Sarawak Museum Journal.

Beliau juga merupakan Publication Advisor di University of Technology Sarawak dan HRD Corp Certified Trainer, serta dinobatkan sebagai salah satu dari 2% ilmuwan paling berpengaruh di bidang bisnis dan manajemen versi Stanford University dan Elsevier. Total sitasi ilmiahnya mencapai lebih dari 19.500 dengan h-index 50 dan i10-index 106 — angka yang menempatkannya di jajaran akademisi elite dunia.

Dengan rekam jejak luar biasa ini, kehadiran Prof. Hiram tidak hanya memberikan wawasan praktis dalam strategi publikasi jurnal Q1, tetapi juga menjadi inspirasi nyata bagi para awardee LPDP untuk menjadikan karya ilmiah sebagai medium pengaruh dan kontribusi global. Beliau membuktikan bahwa keterlibatan aktif dalam komunitas akademik internasional dimulai dari komitmen kuat terhadap riset yang bermakna.

Wadah Transformasi Riset Lokal         

Salah satu poin utama yang diangkat dalam seminar ini adalah pentingnya melihat isu lokal sebagai fondasi riset yang memiliki daya tarik global. Prof. Hiram Ting menegaskan bahwa kekuatan riset bukan hanya terletak pada skalanya, tetapi pada kedalaman dan relevansinya terhadap konteks nyata. Isu-isu lokal yang sering dianggap sepele justru menyimpan kekayaan data dan perspektif yang dibutuhkan dalam literatur ilmiah internasional.

Dalam diskusinya, Prof. Hiram mendorong para awardee LPDP UGM untuk berani menjadikan konteks Indonesia sebagai inti dari penelitian mereka. Ketika pendekatan lokal dilakukan dengan metodologi yang kuat dan ditautkan dengan kerangka teori global, maka peluang untuk diterima di jurnal bereputasi seperti Scopus Q1 terbuka lebar. Lokalitas bukanlah kelemahan, melainkan keunikan yang dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dunia.

Forum ini akhirnya menjadi ruang refleksi sekaligus penguatan identitas riset. Awardee diajak untuk tidak sekadar mengikuti arus tren global, melainkan mampu menawarkan sudut pandang baru dari realitas sosial, ekonomi, budaya, dan lingkungan di Indonesia. Inilah bentuk transformasi riset lokal yang tidak hanya membanggakan secara nasional, tetapi juga diakui di kancah internasional.

Strategi Menuju Publikasi Bereputasi

Seminar ini tidak hanya menghadirkan panduan teknis publikasi ilmiah, tetapi juga menjadi bentuk nyata komitmen awardee LPDP UGM untuk mengangkat isu-isu lokal yang relevan dalam konteks global. Sebaliknya, isu-isu global juga dapat digunakan sebagai kerangka untuk memecahkan permasalahan di tingkat lokal. Pendekatan dua arah ini menjadi landasan penting dalam menyusun strategi menuju publikasi bereputasi.

Prof. Dr. Hiram Ting membagikan berbagai strategi penting dalam menembus jurnal bereputasi seperti Scopus Q1, mulai dari pemilihan topik yang tepat, penyusunan struktur artikel secara sistematis, hingga penyesuaian gaya penulisan dengan karakteristik jurnal tujuan. Namun, beliau menekankan bahwa aspek terpenting bukan hanya konteks, melainkan kontribusi teoretikal yang jelas dan kuat. Banyak naskah berkualitas tinggi gagal lolos seleksi awal karena tidak menonjolkan kontribusi pada pengembangan teori.

Dari pengalaman beliau sebagai editor dan reviewer, 90% artikel yang masuk ke jurnal bereputasi tinggi sebenarnya telah memiliki kualitas baik, namun tetap ditolak di tahap awal oleh editor karena kurangnya penekanan pada kebaruan dan signifikansi teoretis. Oleh karena itu, strategi utama yang harus dipegang adalah bagaimana merumuskan pertanyaan riset yang tepat (how to make the right question), bukan sekadar mencari solusi yang tepat. Pertanyaan yang tajam dan berbobot akan membuka peluang lebih besar untuk diterima.

Lebih lanjut, Prof. Hiram menyoroti pentingnya studi literatur yang mendalam dan relevan dengan tren riset terbaru. Artikel dengan fondasi teoritik yang kuat dan kontekstual memiliki nilai lebih di mata editor jurnal. Tahap penyuntingan dan penyempurnaan pun tak kalah penting—dari segi kejelasan argumen, struktur bahasa akademik, hingga konsistensi metodologi harus dijaga dengan teliti.

Di samping aspek teknis, etika publikasi juga menjadi perhatian penting. Prof. Hiram menekankan pentingnya menjaga integritas akademik dengan menghindari plagiarisme dan praktik salami publication. Sebagai akademisi dan praktisi, beliau mengajak seluruh peserta untuk menjadikan integritas sebagai fondasi utama dalam setiap karya ilmiah yang akan dipublikasikan. Strategi yang beliau bagikan menjadi bekal penting bagi para peneliti muda untuk bersaing di panggung riset global.

Antusiasme Peserta dan Harapan Masa Depan

Diselenggarakan pada Kamis, 24 Juli 2025 di Auditorium BRI, FEB UGM, seminar ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh para awardee LPDP dari berbagai latar belakang ilmu. Sejak dimulai pukul 07.30 WIB, atmosfer ruang dipenuhi semangat belajar, diskusi, dan pertukaran gagasan yang hidup. Forum ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri untuk melangkah lebih jauh dalam dunia publikasi ilmiah global.

Lebih dari sekadar sebuah seminar, kegiatan ini menandai lahirnya ruang kolaboratif yang mempersatukan potensi intelektual anak bangsa dalam satu visi: riset Indonesia yang relevan, kuat, dan diakui dunia. Diharapkan ke depan, inisiatif seperti ini terus bergulir sebagai tradisi ilmiah di lingkungan LPDP UGM dan menjadi batu loncatan menuju ekosistem riset nasional yang tangguh dan berdaya saing tinggi. Dengan semangat gotong royong dan tekad menembus batas, para awardee LPDP UGM siap menjadikan ilmu sebagai kontribusi nyata untuk negeri — dan dunia.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *